Kamis, 27 September 2012

MAKALAH "Vesikula Seminaris"


BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunanyang baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. Pada manusia untuk menghasilkan keturunan yang baru diawali dengan peristiwa fertilisasi. Manusia berkembang biak dengan cara kawin atau seksual. Dalam proses itudiperlukan alat-alat reproduksi, baik alat reproduksi wanita maupun alat reproduksi pria. Untuk dapat mengetahui reproduksi pada manusia, kita harus mengetahuiterlebih dahulu organ-organ kelamin yang terlibat serta proses yang berlangsung didalamnya.
Pada alat reproduksi laki-kali terdiri dari organ dalam dan organ luar, pada organ dalam terdiri dari testis dan kelenjar asesoris, dalam kelenjar asesoris ini salah satunya terdiri dari vesikula seminalis yang akan menjadi bahasan pada makalah ini


B.   Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis akan mengangkat rumusan masalah pada makalah ini yaitu apa yang dimaksud dengan vesikula seminalis?
C.   Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang vesikula seminalis.
D.   Manfaat Penulisan
Memberikan pengetahuan kepada penulis dan pembaca makalah ini tentang vesikula seminalis.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Organ Reproduksi Dalam Laki-Laki
Sistem reproduksi pria meliputi organ-organ reproduksi, sperma-togenesis, dan hormon pada pria. Organ reproduksi atau organ kelamin pria dibedakan menjadi dua bagian, yaitu organ reproduksi dalam dan organreproduksi luar. Kedua organ tersebut tidak dapat terpisah satu dengan yang lainnya, melainkan saling berhubungan.
Pada organ reproduksi dalam pada laki-laki, terdiri dari testis dan Kelenjar Asesoris, namun yang akan dijelaskan pada sub bab ini adalah kelenjar asesoris karena merupakan tempat letaknya vesikula seminalis.
Selama sperma melalui saluran pengeluaran, terjadi penambahan sebagai getah kelamin yang di hasilkan oleh kelenjar asesoris. Getah dari kelenjar asesoris berfungsi untuk mempertahankan hidup dan pergerakan sperma. Kelenjar asesoris merupakan kelenjar kelamin yang terdiri dari vesikulaseminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar cowper.
Vesikula seminalis atau kantung semen (kantung mani) dindingnya menghasilkan zat makanan yang merupakansumber makanan bagi sperma.
Kelenjar prostat melingakari bagian atas uretra dan terletak di bagian bawah kantung kemih. Kelenjar prostatmenghasilkan getah yang mengandung kolestereol, garam, dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidupperma.
Kelenjar cowper atau kelenjar bulbouretra merupakankelenjar yang salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).
B.   Vesikula Seminalis
Vesikula seminalis dikenal juga dengan istilah kantung semen atau kantung mani, merupakan salah satu kelenjar assesori pada organ reproduksi pria, berjumlah sepasang dengan bentuk yang berlekuk-lekuk dan terletak di belakang-bawah kantung kemih (vesika urinaria). Saluran pada masing-masing vesikula seminalis bersatu dengan duktus deferens pada sisinya untuk membentuk duktus ejakulatorius. Bersama dengan kelenjar prostat dan kelenjar bulbouretralis, sebelum ejakulasi ketiga kelenjar ini akan mensekresikan mucus bening yang menetralkan setiap urin asam yang masih tersisa dalam uretra agar sperma tetap dapat hidup. Selama proses ejakulasi, sekitar 2-4 ml semen dikeluarkan, dan setiap mililiter semen mengandung lebih dari seratus juta sel sperma. Secara histologis, vesikula seminalis dapat dikenali dengan bagiannya yang berlika-liku, epitel bertingkat dan kubus pada lamina basalisnya. Panjang kelenjar ini sekitar 5 cm.
Sel-sel epitel dari vesikula seminalis merupakan torak yang mempunyai suatu nukleus mencolok yang terletak sentral dan terkadang menunjukkan adanya beberapa vakuola dan granula. Pada tingkat mikroskop elektron, terlihat mikrovili yang melapisi lumen, sejumlah besar mitokondria yang terpencar, retikulum endoplasma kasar dan suatu kompleks Golgi besar supranuklear yang mencolok. Granula-granula dan vakuola-vakuola sekresi yang terpencar merupakan struktur sementara.
Prostat dan vesikula seminalis menghasilkan cairan yang merupakan sumber makananbagi sperma. Cairan ini merupakan bagian terbesar dari semen. Cairan lainnya yang membentuk semen berasal dari vas deferens dan dari kelenjar lendir di dalam kepala penis. Cairan semen terdiri atas sperma dan sekresi dari vesikula seminalis, prostat dan glandula bulbouretralis dengan rata-rata pH 7,4.
Hasil sekresi vesikula seminalis adalah fruktosa yang berfungsi sebagai sumber energi utama untuk sperma yang dikeluarkan, prostaglandin yang diperkirakan merangsang kontraksi otot polos di saluran reproduksi pria dan wanita, sehingga sperma lebih mudah dipindahkan dari tempat penyimpanan di pria ke tempat pembuahan di oviduktus wanita dan fibrinogen yang merupakan suatu pengkursor fibrin dan membentuk jaringan bekuan. Selain itu, vesikula seminalis juga menghasilkan protein, enzim pengkoagulasi dan asam askorbat, serta membentuk separuh semen yang membantu menggelontor sperma ke dalam uretra dan juga mengencerkan massa sperma yang kental sehingga motilitas sperma meningkat.
Sperma yang merupakan pembawa gen pria dibuat di testis dan kemudian disimpan di dalam vesikula seminalis. Ketika melakukan hubungan seksual, sperma yang terdapat di dalam semen dikeluarkan melalui vas deferens dan penis yang mengalami ereksi. Ejakulasi terjadi pada saat mencapai klimaks, yaitu ketika gesekan pada glans penis dan rangsangan lainnya mengirimkan sinyal ke otak dan korda spinalis. Saraf merangsang kontraksi otot di sepanjang saluran epididimis dan vas deferens, vesikula seminalis dan prostat. Kontraksi ini mendorong semen ke dalam uretra. Selanjutnya kontraksi otot di sekeliling uretra akan mendorong semen keluar dari penis. Leher kandung kemih juga berkonstraksi agar semen tidak mengalir kembali ke dalam kandung kemih. Saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra disebut saluran ejakulasi yang berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra. 

C.   Gambar Letak Vesikula Seminalis




BAB III
KESIMPULAN

A.    Kesimpulan
Vesikula seminalis dikenal juga dengan istilah kantung semen atau kantung mani, merupakan salah satu kelenjar assesori pada organ reproduksi pria, berjumlah sepasang dengan bentuk yang berlekuk-lekuk dan terletak di belakang-bawah kantung kemih (vesika urinaria).
D.   Saran
Untuk lebih memahami pembahasan makalah ini, penulis membutuhkan bantuan dari pihak yang lebih berkompeten dan lebih memahami tentang vesikula seminalis yang menjadi bahasan dalam makalah ini, keterlibatan senior – senior sangat  penulis harapkan untuk memberikan penjelasan yang lebih dalam dan lebih rinci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar