BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Istilah promosi kesehatan sebenarnya sudah mulai
dicetuskan setidaknya pada tahun 1986, pada waktu diselenggarakan konferensi
international pertama tentang health promotion di ottawa, canada, pada tahun
1986. pada waktu itu dicanangkan the ottawa charter, yang memuat defenisi dan
health promotion. Namun istilah tersebut pada waktu itu di Indonesia belum
bergema. Pada waktu itu, istilah yang ada tetap penyuluhan kesehatan, disamping
juga populer istilah – istilah lain seperti : KIE (komunikasi, informasi, dan
edukasi). Pemasaran sosial (social marketing), Mobilisasi sosial, dan lain –
lain.
Dengan demikian penggunaan istilah promosi kesehatan
di Indonesia tersebut dipacu oleh perkembangan dunia Internasional. PHBS
merupakan embrio promosi kesehatan di Indonesia, yang kemudian PHBS harus
dipertahankan, baik di rumah tangga, sekolah, tempat kerja, maupun di tempat –
tempat umum. Dan PHBS tetap terlaksana contohnya di tempat- tempat umum sehingga
kita perlu mengetahui PHBS di tempat – tempat umum, sasaran PHBS di tempat –
tempat umum, manfaat PHBS tempat – tempat umum, langkah – langkah pembinaan
PHBS di tempat umum. Ruang lingkup promosi kesehatan di tempat umum sangat
bermanfaat bagi masyarakat dengan cara promosi kesehatan dengan mengumpulkan
masyarakat di suatu tempat dan menempelkxan media – media iklan seperti poster
dan lain – lain.
Berdasarkan latar belakang masalah ini penulis
menyusun suatu makalah dengan judul “SASARAN PROMKES BERDASARKAN RUANG
LINGKUPNYA DI TEMPAT – TEMPAT UMUM”, karena merupakan salah satu pelajaran
PROMKES yang penting bagi mahasiswa karena diburuhkan dalam pembelajaran suatu
calon Bidan.
Lebih lengkapnya....baca pada link di bawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar