Senin, 24 September 2012

PROMOSI KESEHATAN (PROMKES)


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Istilah promosi kesehatan sebenarnya sudah mulai dicetuskan setidaknya pada tahun 1986, pada waktu diselenggarakan konferensi international pertama tentang health promotion di ottawa, canada, pada tahun 1986. pada waktu itu dicanangkan the ottawa charter, yang memuat defenisi dan health promotion. Namun istilah tersebut pada waktu itu di Indonesia belum bergema. Pada waktu itu, istilah yang ada tetap penyuluhan kesehatan, disamping juga populer istilah – istilah lain seperti : KIE (komunikasi, informasi, dan edukasi). Pemasaran sosial (social marketing), Mobilisasi sosial, dan lain – lain.
Dengan demikian penggunaan istilah promosi kesehatan di Indonesia tersebut dipacu oleh perkembangan dunia Internasional. PHBS merupakan embrio promosi kesehatan di Indonesia, yang kemudian PHBS harus dipertahankan, baik di rumah tangga, sekolah, tempat kerja, maupun di tempat – tempat umum. Dan PHBS tetap terlaksana contohnya di tempat- tempat umum sehingga kita perlu mengetahui PHBS di tempat – tempat umum, sasaran PHBS di tempat – tempat umum, manfaat PHBS tempat – tempat umum, langkah – langkah pembinaan PHBS di tempat umum. Ruang lingkup promosi kesehatan di tempat umum sangat bermanfaat bagi masyarakat dengan cara promosi kesehatan dengan mengumpulkan masyarakat di suatu tempat dan menempelkxan media – media iklan seperti poster dan lain – lain.
Berdasarkan latar belakang masalah ini penulis menyusun suatu makalah dengan judul “SASARAN PROMKES BERDASARKAN RUANG LINGKUPNYA DI TEMPAT – TEMPAT UMUM”, karena merupakan salah satu pelajaran PROMKES yang penting bagi mahasiswa karena diburuhkan dalam pembelajaran suatu calon Bidan.
Lebih lengkapnya....baca pada link di bawah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar